Kamis, 11 Desember 2014

Seni Kontemporer

Seni Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak modernisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini berkembang di Indonesia seiring makin beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antara praktik dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.

Tafsiran lain mengenai praktik seni kontemporer di Indonesia:

Dihilangkannya sekat antara berbagai kecenderungan artistik, ditandai dengan meleburnya batas-batas antara seni rupa, teater, tari, dan musik.
Intervensi disiplin ilmu sains dan sosial, terutama yang dicetuskan sebagai pengetahuan populer atau memanfaatkan teknologi mutakhir.
Istilah ini dianggap bisa menyertai sebutan seni visual, musik, tari, dan teater. Meskipun di Barat, istilah Contemporary Art jamak digunakan untuk menyebut praktik seni visual sesuai kebutuhan kegiatan museum maupun lembaga pencetus nilai seperti galeri seni dan balai lelang.

Perkembangan seni kontemporer Indonesia
Khalayak seni rupa di Indonesia, mencatat istilah ini sejak awal 1970-an, ketika Gregorius Sidharta memberi judul pamerannya sebagai Seni Patung Kontemporer. Berangkat dari ketidak-setujuan akan Pameran Besar Seni Lukis Indonesia yang diadakan Dewan Kesenian Jakarta di Taman Ismail Marzuki pada Desember 1974, sejumlah perupa muda protes dengan mengirimkan karangan bunga duka cita atas kematian seni rupa Indonesia. Kejadian ini dikenal sebagai Desember Hitam (1974). Setahun kemudian, perupa-perupa muda itu berkumpul dan berpameran bersama di Taman Ismail Marzuki dengan tajuk Pameran Seni Rupa Baru (1975). Dalam pameran itu, mereka mengeluarkan sebuah manifesto tentang apa yang mereka maksud dengan seni rupa baru Indonesia. Kejadian ini kemudian dikenal sebagai Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia (aktif pada 1975-1989).

Contoh seni kontemporer:


Definisi Estetika

Estetika adalah salah satu cabang filsafat yang membahas keindahan. Estetika merupakan ilmu membahas bagaimana keindahan bisa terbentuk, dan bagaimana supaya dapat merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.

Etimologi
Estetika berasal dari bahasa Yunani, αισθητική, dibaca aisthetike. Pertama kali digunakan oleh filsuf Alexander Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk pengertian ilmu tentang hal yang bisa dirasakan lewat perasaan.

Estetika terdiri dari tiga hal, yaitu:

Studi mengenai fenomena estetis.
Studi mengenai fenomena persepsi.
Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis.
Penilaian keindahan
Meskipun awalnya sesuatu yang indah dinilai dari aspek teknis dalam membentuk suatu karya, namun perubahan pola pikir dalam masyarakat akan turut memengaruhi penilaian terhadap keindahan. Misalnya pada masa romantisme di Perancis, keindahan berarti kemampuan menyajikan sebuah keagungan. Pada masa realisme, keindahan berarti kemampuan menyajikan sesuatu dalam keadaan apa adanya. Pada masa maraknya de Stijl di Belanda, keindahan berarti kemampuan memadukan warna dan ruang serta kemampuan mengabstraksi benda.

Konsep the beauty dan the ugly
Perkembangan lebih lanjut menyadarkan bahwa keindahan tidak selalu memiliki rumusan tertentu. Ia berkembang sesuai penerimaan masyarakat terhadap ide yang dimunculkan oleh pembuat karya. Karena itulah selalu dikenal dua hal dalam penilaian keindahan, yaitu the beauty, suatu karya yang memang diakui banyak pihak memenuhi standar keindahan, dan the ugly, suatu karya yang sama sekali tidak memenuhi standar keindahan dan oleh masyarakat banyak biasanya dinilai buruk, namun jika dipandang dari banyak hal ternyata memperlihatkan keindahan.

Sejarah penilaian keindahan
Keindahan seharusnya sudah dinilai saat karya seni pertama kali dibuat, namun rumusan keindahan pertama kali didokumentasi oleh filsuf Plato yang menentukan keindahan dari proporsi, keharmonisan, dan kesatuan. Sementara Aristoteles menilai keindahan datang dari aturan-aturan, kesimetrisan, dan keberadaan.

Definisi Seni

Seni
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.

Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu.

Definisi

Alexander Baum Garton 
Seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.

Aristoteles 
Seni adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.

Immanuel Kant 
Seni adalah sebuah impian karena rumus rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.

Ki Hajar Dewantara 
Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan persasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.

Leo Tolstoy 
Seni adalah ungkapan perasaan pencipta yanng disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.

Sudarmaji 
Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.

Bentuk Seni
Suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermakna kematian dan mawar merah yang berarti cinta). Seni menurut media yang digunakan terbagi 3 yaitu :

Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau (audio art), misalnya seni musik,seni suara, dan seni sastra seperti puisi dan pantun

Seni yang dinikmati dengan media penglihatan (Visual art)) misalnya lukisan, poster,seni bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.

Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang,film

Rabu, 10 Desember 2014

Pengertian gambar menurut Para Ahli

Kehidupan kita tidak bisa terlepas dari gambar. Ada banyak jenis gambar yang bisa kita temukan di sekeliling kita sehingga mungkin banyak diantara kita yang tidak mengetahui pengertian dan definisi dari gambar itu sendiri.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi gambar menurut beberapa ahli:

# KATHERINE KLIPPER MERSETH
Gambar itu bernilai lebih dari seribu kata-kata

# TAMIYA ONODERA
Gambar adalah sebuah copy dari alam secara phisis

# SUDJONO
Gambar adalah proses jiwa kita dan bukan gambar jiplakan karya orang lain

# DONALD PREZIOSI
Gambar adalah temporal linier dari sebuah bahasa

# W. J. MITCHEL
Gambar adalah merupakan sebuah petunjuk diri yang terdapat dalam sebuah struktur referensi

# M. P. HODGES
Gambar tidak hanya berupa sekumpulan benda-benda fisik

# JAMES B. PAWLEY
Gambar adalah sesuatu yang bisa dilihat dan terdiri dari beberapa pertemuan ruang antara beberapa fitur

# NED BLOCK
Gambar adalah mewakili dari sesuatu yang telah ditetapkan serta memiliki kualitas atau karakteristik dari bentuk dan warna dari sesuatu yang diwakilinya

# ELAINE HODGES
Gambar merupakan pengoptimalan dari sebuah output tertentu yang terkadang dibutuhkan beberapa pencitraan yang bertujuan untuk membuatnya menjadi lebih baik

# HARALICK & SHAPIRO
Gambar adalah sebuah representasi spasial dari fenomena objek, adegan, atau lainnya

Pengertian NIRMANA

Mungkin bagi seorang yang awam pasti tidak pengetahui nirmana itu apa ? , yang saat ini akan saya jelaskan secara terperinci agar pembaca mengenal nirmana tersebut .Meski nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yang tidak berbentuk. Dalam konteks desain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana menata dan menyusun elemen dasar desain komunikasi visual . Peranan penting lainnya, di dalam nirmana mensyaratkan tatasusun dan tatakelola unsur desain komunikasi visual dalam sebuah perencanaan komposisi yang serasi dan seimbang di dalam setiap bagiannya.

Definisi nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. nirmana dapat diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang  mempunyai nilai keindahan. nirmana disebut juga ilmu tatarupa.

Pegertian Nirmana

Dibentuk dari dua kata yaitu nir berarti tidak, mana berarti makna, jika digabungkan berarti tidak bermakna atau tidak mempunyai makna. Jika di artikan lebih dalam nirmana berarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai kesatuan pola, warna, komposisi, irama, nada dalam desain. Bentuk yang dipelajari biasanya diawali dari bentuk dasar seperti kotak, segitiga, bulat yang sebelumnya tidak bermakna diracik sedemikian rupa menjadi mempunyai makna tertentu.

Jika kita telah lebih jauh, nirmana mirip dengan Tipografi (ilmu huruf) yaitu tentang mengorganisasikan sesuatu untuk mencapai kualitas artistik pada sebuah karya seni atau desain. nirmana berbicara tentang harmoni, keselarasan soal rasa, dan impresi pada sebuah bentuk. nirmana tidak hanya mencakup 2 dan 3 dimensi saja melainkan menjelajah sebuah ruang yang disebut dengan ruang maya.

Ruang maya adalah ruang semu dimana kita bisa berkhayal tentang sesuatu yang mebingungkan kita sendiri, dalam artian hayalan tentang sebuah kegilaan bentuk yang sulit kita torehkan dalam media 2 dimensi ( sering disebut dengan nirmana ruang datar / nirmana dwimatra) atau 3 dimensi (sering disebut dengan nirmana ruang / nirmana trimatra).

Pengaplikasian nirmana mutlak dilakukan dalam semua bidang seni rupa dan desain. Contohnya adalah fotografi, bidang seni ini mempunyai kemampuan melakukan eksekusi ini dengan sangat baik. Kapabilitas fotografi yang merekam obyek setepat-tepatnya dapat kita kacaukan dengan nirmana. Tentu kita sudah biasa jika melihat langit yang jauh yang berwarna biru dan pepohonan yang dekat dengan warna hijau. Namun dengan nirmana, langit dapat kita beri warna panas (orange/ kuning) untuk menciptakan kesan objek tersebut dekat dengan kita. Dan pohon dengan warna dingin (misal biru) untuk memberi kesan objek tersebut jauh dengan kita.

Hal ini dapat kita terima karena kita memandang dari nalar bentuk. Disinilah seni dan desain dapat dinilai atas dasar kualitas artistiknya, yaitu menilai segala sesuatunya dari sisi bentuk, bukan dari hal-hal di luar bentuk (Irama Visual, 2007, hal. 160).

Pengertian Seni menurut beberapa para ahli

Berikut pengertian seni menurut pendapat para ahli:

A. Aristoteles

seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.

B. Plato dan Rousseau

seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya.

C. Ki Hajar Dewantara

seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia

D. Ahdian Karta Miharja

seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya.

E. Drs. Sudarmaji

seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang.

F. Drs Popo Iskandar

seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.

G. Prof. Drs. Suwaji bastomi

seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru.

H. Enslikopedia Indonesia

seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarnya.

I. Schopenhauer

seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut tiap orang senang dengan seni music meskipun seni musik adalah seni yang paling abstrak

J. Eric Ariyanto

seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang di refleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya.

Selasa, 09 Desember 2014

Pelukis Legendaris Indonesia

1. RADEN SALEH ( Semarang 1807 – 1880 )



Salah satu Pelukis Maestro Legendaris Indonesia pada era sebelum kemerdekaan, saat Indonesia masih dijajah Belanda. Raden Saleh merupakan salah satu Pelukis Maestro Indonesia yang diakui sebagai Pelukis kelas Dunia. Karya-karya lukisanya merupakan saksi sejarah, banyak menceritakan tentang situasi pada jaman perjuangan dan kehidupan masyarakat khususnya Jawa. Salah satu karya lukisanya yang terkenal adalah “Penangkapan Diponegoro”, Raden Saleh juga mendapat pengahargaan atas talenta karya seninya, sehingga Beliau mendapat beasiswa dari pemerintah Belanda untuk Studi di Negara Belanda dan Negara-negara Eropa lainya. Gaya aliran Lukisan saleh adalah gaya Naturalism, Realism dan Klasik.



Salah satu karya lukisan Raden Saleh berjudul " Berburu" media lukisan cat minyak diatas canvas, dikoleksi oleh Museum Mesdag, Belanda.



---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. AFFANDI ( Cirebon 1907 – 1990 )


Merupakan salah satu Pelukis Maestro Legendaris Indonesia yang namanya telah mendunia karena karya-karya lukisan abstraknya yang unik dan berkarakter, dimana gaya lukisanya tersebut belum pernah ada, atau belum pernah diciptakan oleh pelukis sebelumya. Gaya aliran Lukisanya merupakan gaya baru dalam aliran lukisan modern khususnya ekspresionism. Karya-karya Lukisanya banyak mendapatkan apresiasi dari para pengamat seni baik dari dalam dan luar negeri, beliau aktif berpameran tunggal di Negara-negara seperti: Inggris, Eropa, Amerika dan India, pada masa Tahun 1950-an.


Affandi merupakan salah satu Pelukis yang paling produktif, dimana beliau telah menciptakan lebih dari 2 ribu lukisan selama hidupnya, karyanya telah tersebar diseluruh pelosok Dunia dan dikoleksi oleh para Kolektor kelas lokal dan Dunia.
Gaya aliran Lukisan Affandi adalah Abstrak yang masuk dalam bagian aliran ekspresionism.


Salah satu karya lukisan Affandi berjudul "Wajah - wajah putra Irian" , media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 98cm X 126cm, dibuat tahun 1974




--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. BASUKI ABDULLAH ( Surakarta 1915 – 1993 )

Pelukis Maestro Legendaris Indonesia yang lahir di Surakarta, bakat dan talenta melukisnya yang luar biasa terlihat dari setiap karya Lukisanya, warna-warna yang terkombinasi matang, kehalusan goresan, kesempurnaan anatomi obyek dan komposisi obyek.

Basuki Abdullah semasa karirnya sebagai seorang Pelukis Maestro, pernah mengawali karirnya studi di Belanda, dan mengadakan perjalanan ke Negara-negar Eropa untuk memperdalam pengetahuanya tentang Seni rupa, diantaranya adalah Negara Prancis dan Italia, Negara asal dari para Pelukis Maestro kelas Dunia ( Picasso, Leonardo da Vinci, Renoir, Monet, Paul Gaugin, Dll. ).

Salah satu prestasinya yang mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata Dunia adalah kesuksesanya menjuarai lomba sayembara melukis pada waktu penobatan Ratu Yuliana (Belanda ) pada 6 September 1948, Basuki Abdullah menjadi juara dan berhasil menyingkirkan 87 Pelukis dari Eropa, beliau juga pernah diangkat menjadi Pelukis tetap di Istana Merdeka, dan karya-karyanya banyak menghiasi ruangan Istana Merdeka.

Semasa hidupnya Basuki Abdullah banyak menerima penghargaan baik dari dalam dan luar Negeri atas Dedikasinya dalam Dunia seni khususnya Lukisan, gaya aliran Lukisan Basuki Abdullah adalah Realism dan Naturalism.


Salah satu lukisan Basuk Abdullah berjudul " Diponegoro memimpin pertempuran " media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 150cm X 120cm, dibuat tahun 1940



---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. HENDRA GUNAWAN ( Bandung 1918 – 1983 )

Hendra Gunawan lahir di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1918, dan Wafat di Denpasar, Bali. 17 Juli 1983.
Hendra Gunawan adalah seorang pelukis, penyair, pematung dan pejuang gerilya. Selama masa mudanya ia bergabung dengan tentara pelajar dan merupakan anggota aktif dari Poetera (Pusat Tenaga Rakyat) dan organisasi yang dipimpin oleh Sukarno dan lain-lain. Ia juga aktif dalam Persagi (Asosiasi Pelukis Indonesia, sebuah organisasi yang didirikan oleh S. Soedjojono dan Agus Djaya pada tahun 1938.

Hendra Gunawan memiliki komitmen dalam pandangan politiknya, mengabdikan hidupnya untuk memerangi kemiskinan, ketidak adilan dan kolonialisme. Dia dipenjara di Kebon Waru atas keterlibatannya di Institut Budaya Populer (Lekra), sebuah organisasi budaya yang berafiliasi dengan komunis sekarang sudah tidak berfungsi, Partai Indonesia (PKI). Penahanan Hendra Gunawan selama 13 Tahun dimulai pada tahun 1965 hingga tahun 1978. Selama di dalam penjara beliau tetap aktif berkarya membuat lukisan bertema tentang kehidupan masyarakat pedesaan pada jamanya, seperti: Panen Padi, berjualan buah, kehidupan nelayan, suasana panggung tari-tarian, dll. Hampir disemua Lukisanya berlatar belakang alam.


Dengan talenta sebagai seorang Pelukis senior dan memiliki karakter karya Lukisan yang khas, menjadikan namanya masuk dalam daftar Pelukis Maestro Legendaris ternama Indonesia.


Karakter Lukisan beliau sangat berani dengan ekspresi goresan cat tebal, dan ekspresi warna kontras apa adanya, karya Lukisanya banyak dikoleksi oleh para kolektor dalam negeri. Perjalanan Aliran Lukisan karya Hendra Gunawan pada awalnya adalah realism yang melukiskan tema-tema tentang perjuangan sebelum kemerdekaan, namun setelah era kemerdekaan, karya-karya lukisan ber metamorfosa kedalam aliran lukisan ekspresionism, tema-tema lukisanya tentang sisi-sisi kehidupan masyarakat pedesaan.





Salah satu lukisan karya Hendra Gunawan berjudul " Mencari kutu rambut " media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 84cm X 65cm, dibuat tahun 1953.






--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

5. S. SUDJOJONO (Kisaran, Sumatera Utara 1913 - 1985


S. Sudjojono lahir di Kisaran, Sumatera Utara 14 Desember 1913 , dan wafat  di Jakarta 25 Maret 1985. Soedjojono lahir dari keluarga transmigran asal Pulau Jawa. Ayahnya, Sindudarmo, adalah mantri kesehatan di perkebunan karet Kisaran, Sumatera Utara, beristrikan seorang buruh perkebunan. Ia lalu dijadikan anak angkat oleh seorang guru HIS, Yudhokusumo. Oleh bapak angkat inilah, Djon (nama panggilannya) diajak ke Jakarta (waktu itu masih bernama Batavia) pada tahun 1925. Ia menamatkan HIS di Jakarta, lalu melanjutkan SMP di Bandung, dan menyelesaikan SMA di Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta. Di Yogyakarta itulah ia sempat belajar montir sebelum belajar melukis kepada R.M. Pringadie selama beberapa bulan. Sewaktu di Jakarta, ia belajar kepada pelukis Jepang, Chioji Yazaki.

S. Sudjojono sempat menjadi guru di Taman Siswa seusai lulus dari Taman Guru di perguruan yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara itu. Ia ditugaskan oleh Ki Hajar Dewantara untuk membuka sekolah baru di Rogojampi, Banyuwangi, tahun 1931. Namun ia kemudian memutuskan untuk menjadi pelukis. Pada tahun 1937, ia ikut pameran bersama pelukis Eropa di Kunstkring Jakarya, Jakarta. Inilah awal namanya dikenal sebagai pelukis, Pada tahun itu juga ia menjadi pionir mendirikan Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi). Oleh karena itu, masa itu disebut sebagai tonggak awal seni lukis modern berciri Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai sekretaris dan juru bicara Persagi. Selain sebagai pelukis, ia juga dikenal sebagai kritikus seni rupa pertama di Indonesia. Lukisanya memiliki karakter Goresan ekspresif dan sedikit bertekstur, goresan dan sapuan bagai dituang begitu saja ke kanvas. 


Pada periode sebelum kemerdekaan, karya lukisan S.Sudjojono banyak bertema tentang semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajahan Belanda, namun setelah jaman kemerdekaan kemudian karya Lukisanya banyak bertema tentang pemandangan Alam, Bunga, aktifitas kehidupan masayarakat, dan cerita budaya.



Salah satu lukisan karya S. Sudjojono berjudul " Seko (perintis gerilya), media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 173,5cm X 194cm




---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

6. POPO ISKANDAR ( Garut, Jawa Barat 1929 – 2000 )

Sang Pelukis Maestro ini terkenal dengan ciri khas Lukisan bertema kucing, dilukis dalam gaya ekspresionism bernuansa minimalis, cat tebal dan bertekstur. Salah satu alasan Popo Iskandar gemar melukis kucing, seperti yang pernah beliau ucapkan semasa hidup “ Tabiat kucing variatif, manja, binal dan buas, tapi penurut. Karena itu saya menyukainya” katanya. Dia juga melukis tema-tema binatang lainya seperti ayam dan harimau.

Lukisan Popo Iskandar banyak dikoleksi dan sekaligus dijadikan sebagai icon dalam rumah bergaya modern dan minimalis, karya-karya Lukisanya banyak mendapatkan apresiasi dari para pengamat seni, baik dalam dan luar negeri.


Salah satu lukisan karya Popo Iskandar berjudul " Kucing mata hijau ", media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 30cm X 40cm 





---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

7. SRIHADI SOEDARSONO ( Solo 1931 )

Pelukis maestro asal Solo – Jawa Tengah, karya-karya Lukisanya merupakan saksi perjalanan sejarah yang beliau goreskan sejak jaman kemerdekaan hingga jaman modern, tema tentang perjuangan, kehidupan, alam dan cinta, semua terkumpul dalam karya-karya lukisanya, baik dalam sketsa maupun dalam karya lukisan dengan berbagai media.

Srihadi Soedarsono merupakan alumni ITB Tahun 1959, beliau juga mengenyam pendidikan di Ohio State University, Amerika Tahun 1960 – 1962. Belaiu pernah mengajar di ITB dan menjadi ketua Institut Seni Jakarta.

Srihadi Soedarsono termasuk pelukis produktif, yang banyak menciptakan karya-karya Lukisan berkualitas tinggi, dan sering mengadakan event pameran tunggal baik dalam dan luar negeri. Karyanya telah banyak dikoleksi kolektor berkelas, dan hingga saat ini lukisanya masih banyak diburu kolektor baik dalam dan luar negeri. Gaya aliran lukisan karya Srihadi Soedarsono masuk dalam gaya aliran lukisan modern kontemporer.


Salah satu lukisan karya Srihadi berjudul " Borobudur II ", media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 95cm X 140cm, dibuat tahun 1982




---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

8. JOKO PEKIK ( Grobogan, Jawa Tengah 1938 )

Pernah mengenyam pendidikan ASRI di Jogja ( Akademi Seni Rupa Indonesia ) yang sekarang menjadi ISI ( Institut Seni Indonesia ), memiliki gaya dan karakter Lukisan yang khas, beliau banyak mengkritisi dalam tatanan kehidupan sosial melalui karya Lukisanya.

Perjalanan hidupnya merupakan petualangan getir menuju kesuksesan, karena kasus LEKRA beliau dikucilkan dari masyarakat, karya-karya lukisanya tidak dihargai hingga pada era reformasi beliau mulai menemukan secercah harapan. Karya-karyanya mulai diapresiasi oleh para pengamat seni, dan beberapa karya Lukisanya yang bertema “Celeng” mendapat apresiasi yang luar biasa dari para pengamat maupun para pecinta Lukisan, sehingga karya Lukisan Joko pekik mulai diburu banyak kolektor dengan harga tinggi. Gaya aliran lukisan karya Joko Pekik masuk dalam gaya aliran lukisan realisme sosialis.


Salah satu lukisan karya Djoko Pekik berjudul "Berburu celeng" lukisan seharga Rp. 1 Miliar, dibuat tahun 1998.



---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

9. JEIHAN SUKMANTORO ( Solo 1938 )

Sebagai salah satu Pelukis senior dengan karya-karya lukisan figuratifnya yang khas dan unik, dimana selalu melukiskan figur manusia dengan mata hitam pekat, seolah mengandung makna dan misteri yang dalam.


Kini karya lukisan Jeihan seolah menemukan makna baru dalam tema yang lebih religius, yang mungkin terinspirasi dari perjalanan Hajinya beberapa Tahun yang lalu.

Lukisan karya Jeihan harganya terus merangkak naik seiring dengan naiknya kepopuleran nama dan karya-karya Lukisanya. Lukisan karya Jeihan termasuk dalam gaya aliran lukisan figurative modern.


Salah satu lukisan Jeihan berjudul "Gadis berbaju putih" media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 60cm X 49cm, dibuat tahun 1975





---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

10. WIDAYAT ( Kutoarjo, Jawa Tengah 1919 – 2002 )


Salah satu Pelukis Maestro asal Kutoarjo – Jawa Tengah, sebagian besar karya Lukisanya bertemakan Flora dan Fauna, terinspirasi dari pengalamanya yang membekas pada Tahun 1939 saat beliau pernah bekerja sebagai mantri opnamer ( juru ukur ) pada bidang kehutanan di Palembang selama tiga Tahun, dari pengamatanya tentang alam, hewan dan tumbuhan selama beliau bekerja itulah yang mengilhami sebagain besar karya Lukisanya bertema tentang Alam, flora dan fauna dilukis dalam gaya batik kontemporer.

Sang Pelukis maestro Widayat mengasah talentanya di ASRI ( Akademi Seni Rupa Indonesia ) Jogja, yang di kemudian hari didaulat untuk mengajar di akademi seni rupa tersebut. Semasa hidupnya beliau sering mengadakan pameran baik tunggal ataupun kelompok, di dalam dan luar negeri ( Italy, Kuwait dan Singapura ). Beberapa penghargaan dibidang seni pernah disandangnya, atas dedikasinya dalam bidang seni rupa.


Salah satu lukisan karya Widajat berjudul " Kucing dan Ikan ", media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 58cm X 47cm, dibuat tahun 1989






15 Pelukis Terhebat Sepanjang Masa

1. MICHELANGELO (1475 - 1564) Italia

 



"Tak pelak lagi, tokoh terdepan dalam seni visual dalam sejarah adalah budayawan besar masa 'Renaissance', Michelangelo. Bukan kepalang briliannya selaku pelukis, pemahat dan arsitek, meninggalkan hasil karya yang mempesona tiap orang yang melihatnya selama lebih dari empat abad. Karyanya secara mendalam mempengaruhi perkembangan seni lukis dan pahat Eropa sesudahnya", demikian ulasan penulis Michael H. Hart dalam bukunya ' Seratus Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah'

Lahir di Caprese, Italia. Karya karyanya amat mempesona dan sangat berpengaruh, Fresko besar yang menghiasi dinding atas gereja Sistine di Roma merupakan kreasi terbesar sepanjang jaman. Patung "Daud" dam "Musa"nya - misalnya - dan "Pieta" yang mashur merupakan hasil karya seni yang tak terlampaui. Karya arsitek terbesarnya adalah gereja Medici di Florence dan juga jadi kepala arsitek gereja St. Peter di Roma. Sepanjang hidupnya Michelangelo banyak membikin sajak, sekitar 300 sajak di temukan. Sajak sajaknya mencerminkan corak kepribadiannya, hingga akhir hidupnya tidak menikah.



2. LEONARDO DA VINCI  (1452 - 1519) Italia




"Mona Lisa" nilai tertanggung asuransi 1962 US $ 100 juta, dengan inflasi di tahun 2006 menjadi US $ 670 juta (Rp 7,3 triliun)
Lukisan karya Leonardo da Vinci yang berjudul “Mona Lisa” adalah lukisan yang menjadi ikon seni di dunia dan ini terdaftar pada Guinnes Book of Records  sebagai lukisan yang memiliki nilai tertanggung asuransi tertinggi. Pada tanggal 14 Desember 1962, sebelum acara pameran di Amerika Serikat, nilai asuransi lukisan Mona Lisa sebesar US $ 100 juta, bila diperhitungkan dengan inflasi, maka nilai asuransi di tahun 2006 akan sesuai dengan US $ 670 juta ( Rp 7,3 triliun dengan kurs dollar terhadap rupiah Rp 11.000). Fakta diakui bahwa karya seni lukis ini paling mahal.

   Leonardo dikenal dengan lukisannya '' Last Supper" dan "Monalisa" yang tak ternilai harganya.     Mungkin dialah manusia genius yang paling brilian yang pernah hidup di planit bumi ini. Tokoh berasal dari Itali ini adalah seniman kelas tinggi dan termasyur karena bakat dan reputasinya, tidak saja ahli melukis, dia adalah seorang Arsitek, Sastrawan, Musisi dan Pematung. Dalam buku catatannya banyak sketsa penemuan penemuan modern, misalnya masalah pesawat terbang dan kapal selam, namun banyak ide idenya tidak dapat dilaksanakan.  Karya karya lukisan artistiknya tidak sampai dua puluh lima jumlah yang masih tertinggal.


Leonardo merupakan anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina. Ia memiliki nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci.

Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma. Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus. 

Maha karyanya, "The Last Supper" (Jamuan Terakhir) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain ada yang menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.

Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.
Sumber : Wkipedia.com, Michael H Hart



  3. REMBRANDT VAN RIJN (1606 - 1669) 
     Belanda







"Potrait of a Man" US $ 45,7 juta / Rp 502 milyar

London - Lukisan seniman Belanda, Rembrandt, yang tak pernah diperlihatkan publik, laku dalam pelelangan di London seharga US$45,7 juta yang memecahkan rekor termahal.
 "Lukisan itu bertajuk Portrait of a man, half-length, with his arms akimbo dan dibuat Rembrandt pada 1658. Ini merupakan harga tertinggi untuk sebuah lukisan karyanya," demikian pernyataan rumah lelang Christie's, seperti dilansir Reuters, Rabu September 2012.. Karya Rembrandt adalah bintang lukisan di rumah lelang Christie's, senantiasa diminati para kolektor kaya raya manca negara.
Lukisan Rembrandt van Rijn lainnya yang berjudul "Penjaga Malam" dibuat tahun 1642 dan sangat terkenal. Lukisan setinggi 12 kaki dan panjang 14 kaki. Lukisan itu mengenai Penjaga Malam sekelompok penduduk kota Amsterdam yang digambarkan sebagai para pengawal Kapten Frans Banning Cocq.

Rembrandt Harmenszoon van Rijn lahir di Leiden, Belanda pada hari Sabtu, 15 Juli 1606. Rembrandt adalah seorang pelukis warga negara Belanda dan dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Belanda bahkan Éropa. Kontribusinya dalam seni berada dalam masa kejayaan Golden Dutch Golden Age.

Pada usia 14 tahun Rembrandt mendaftarkan diri pada universitas Leiden, namun ia  putus kuliah pada tahun yang sama dan magang di studio Jacob van Swanenburgh. Pada usia 17 ia pergi ke Amsterdam dan belajar bersama pelukis sejarah Pieter Lastman. Rembrandt menciptakan lebih dari 600 lukisan, dengan kira-kira 60 buah diantaranya adalah lukisan potret.

Meskipun sukses sebagai seorang seniman, guru, dan pedagang karya seni, gaya hidupnya yang terlalu mewah memaksa dia untuk menyatakan diri bangkrut pada tahun 1656. Namun, produksi lukisan-lukisannya tidak menjadi surut, dan ia tetap terus berkarya.


4. PAUL CEZANNE (1839 - 1906) Perancis





“Still Life with Jug and drapery” US $ 60,205 jt / Rp 662 milya


Lukisan Paul Cezanne yang berjudul "Still Life with Jug and Drapery" laku terjual US $ 60,205 juta pada bulan Mei 1999. Itu salah satu karya dari beberapa karya Paul Cezanne yang memiliki nilai tertinggi. Namun lukisannya yang memiliki harga tertinggi dan sangat fantastis yang berjudul "The Card Player" yang ditampilkan diatas pada halaman ini, terjual terakhir sekitar US $ 260 juta  / Rp 2,86 triliun. Lukisan karya Paul Cezanne ini merupakan lukisan termahal yang pernah dijual, yaitu sekitar 260 juta dollar pada April 2011. Pembeli lukisan ini adalah Royal Family of Qatar.

Paul Cézanne lahir di Aix-en-Provence, salah satu bagian dari daerah selatan Perancis pada 19 Januari 1839 dan meninggal 22 Oktober 1906 di wilayah kelahirannya pada usia 67 tahun. Masa 1859 hingga 1861 dihabiskan Cézanne untuk mendalami bidang hukum di Aixm. Namun bidang hukum ditinggalkannya, kemudian pindah ke Paris untuk mengembangkan dunia seni lukis.

Cézanne jarang sekali memamerkan karyanya, karena terus menerus di tolak oleh kurator Paris Salon dan kemudian Cezanne terus bekerja dalam keterasingan di Provençe, jauh dari Paris. Walaupun demikian dia tetap sering melukis.

Cezanne adalah pelukis Perancis yang hidup pada masa Post Impresionisme. Karyanya merupakan peralihan dari konsep seni abad 19 menuju kebebasan mutlak seni pada abad 20. Jiwanya yg inovatif dan selalu melakukan perubahan tercermin pada karyanya, pemberontakan terhadap paham impresionisme yang saat itu sedang populer. Hal ini menjadi inspirasi seniman pembaharu seperti gaya kubisme Picasso, meskipun gaya Cezanne sendiri belum bisa disebut kubisme. Karyanya juga menginspirasi seniman fauvisme. Bagi kalangan seni modern pada abad 20, Cézanne adalah bapak konsep kesenian modern. Pablo Picasso memanggilnya "Bapak bagi kita semua".

Pada 1906, Cézanne jatuh pingsan saat membuat lukisan di luar ruangan dalam keadaan badai. Seminggu kemudian, pada 22 Oktober, ia meninggal akibat pneumonia.


5. CLAUDE MONET (1840 - 1926) Perancis






"Le Bassin aux Nympheas" US $ 80,5 juta / Rp 885,5 milyar

Lukisan Claude Monet Le Bassin aux Nympheas terjual dengan harga US $ 80,5 juta atau sekitar Rp 885,5 miliar dalam lelang di London, Inggris. Ini sekaligus memecahkan rekor lukisan termahal oleh pelukis yang sama.

Claude Oscar Monet lahir 14 November 1840 di Paris, Perancis, Wafat5 Desember 1926 (umur 86) di Giverny, Perancis. Pelukis warga negara Perancis ini penganut aliran impresionisme. 

Awal April 1851 Monet memasuki sekolah Le Havre. Ia segera terkenal dengan karikatur-karikatur carchoalnya. Pada Juni 1861 Monet bergabung dengan pasukan Resimen I Kavaleri Ringan Afrika di Aljazair selama dua tahun dari tujuh tahun masa wajib militer. 
Masa wajig militer telah di jalani, kemudian Claude Monet kembali ke dunia lukisan, yakni bergabung dengan studio Charles Gleyre di Paris, dan kemudian bertemu Pierre-Auguste Renoir, Frederic Bazille, dan Alfred Sisley. Kemudian mereka bersama mengembangkan teknik baru dalam seni rupa dengan melukis berdasarkan efek-efek pantulan cahaya yang ditangkap mata, konsep dasar awal dari aliran Impresionisme yang kita kenal.

Banyak karya terbaik Monet dihasilkan pada saat tinggal di Argenteuil, desa di Seine di dekat Paris antara tahun 1871 hingga 1878.



6. PIERRE AGUSTE RENOIR (1841 - 1919)
    Perancis


 



"Bal Au Muolin de la Gallet" US $ 135 jt / Rp 1,48 triliun


Merupakan karya seni yang dibuat oleh seniman asal perancis bernama Pierre-Auguste Renoir pada tahun 1876.Lukisan seni ini pada awalnya dijual pada harga US$78,1 juta. Lukisan seni ini juga memiliki nama lain yaitu Dance at Le moulin de la Galette.Lukisan ini menggambarkan kebiasaan warga paris pada abad ke-19 yang akan menghabiskan waktu berdansa, minum, dan memakan makanan khas perancis bernama gallete di sore hari.Lukisan ini merupakan karya lukisan termahal di dunia ke-5.
Ini adalah salah satu karya terbaik dunia yang menampilkan sebuah tarian di Galette Moulin de la Le. Pada abad ke-19 para pekerja Paris berpakaian dan menghabiskan waktu sambil menari, minum dan makan galettes di malam hari. Lukisan ini terjual seharga USD 135.100.000.
Pierre Auguste Renoir lahir di kota Limoges, Haute-Vienne, France pada 25 Februari 1841. Pada usia remaja dia telah bekerja sebagai pelukis bunga-bunga di piring porselen.

Pada tahun 1862, belajar melukis secara profesional ke Atelier Gallery, dan bergabung dengan pelukis-pelukis Claude Monet, Camille Pissarro, dan Paul Cezanne. Dia pun dianggap sebagai pelopor aliran impresionis.



Menjelang usia 60 tahun Renoir menderita lumpuh karena serangan radang sendi, sehingga tak bisa menggerakkan tangannya secara kuat dan bebas. Dalam kondisi seperti itu dia terus melukis, dengan gerakan lengan yg serba terbatas, dia terus menyesuaikan sentuhan-sentuhan kuas dengan gaya lukisan yang lebih bebas. Sebelum wafatnya pada 3 Desember 1919, Renoir berhasil menyelesaikan lukisan terakhirnya, “The Nymps”.




7. VINCENT VAN GOGH (1853 - 1890) Belanda










"Potrait of  Dr. Gachet"  US $ 142,7 juta /  Rp 1,56 triliun

Beberapa lukisan Vincent Willem Van Gogh berharga ratusan milyar rupiah bahkan mencapai triliunan rupiah. Seperti lukisannya yang berjudul "Portrait of Dr. Gachet" yang dibuat tahun 1889 dengan media oil on canvas berukuran 95 cm X 125 cm dilelang mencapai US $ 142,7 juta, sekitar Rp 1,56  triliun. Lukisan ini berisi gambar seorang dokter bernama Dr. Paul Gachet yang merawat pelukis yaitu Vincent van Gogh pada akhir masa hidupnya...


Karya Vincent Van Gogh lainnya yang berjudul “Wheatfield with Cypresses,” 1916 telah terjual pada tahun 1993 seharga US $ 57.0 juta. 
Vincent Willem van Gogh (ucapan Belanda: [vɪnˈsɛnt vɑnˈxɔx] ) lahir 30 Maret 1853 di Zundert, Belanda, kemudian wafat 29 Juli 1890 di Auvers-sur-Oise, Perancis dan tetap kewarganegaraan Belanda. 
Van Gogh pernah bekerja pada sebuah perusahaan penjual karya seni, sebagai guru, dan sebagai misionaris di wilayah pertambangan yang sangat miskin. Ia baru menjadi seniman pada tahun 1880. Mulanya karya-karyanya menggunakan warna-warna yang suram. Ketika dia tinggal di Aries Paris terpengaruh oleh gaya impresionisme dan post impresionisme, warna-warna lukisammya lebih cerah dan gaya lukisannya unik dan mudah dikenali. Termasuk karya seni yang terbaik, paling terkenal, dan paling mahal di dunia. Van Gogh dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa.
Vincent van Gogh didiagnosa menderita epilepsi yang cukup parah, pernah memotong telinganya sendiri. Menghabiskan sisa hidupnya di R.S. Jiwa Saint-Paul-de-Mausole di Saint-Rémy-de-Provence, Perancis. Di rumah sakit jiwa dia tetap melukis.

Ada perbedaan pendapat mengenai meninggalnya. Sebagian mengatakan bunuh diri dengan pistol sebagian lagi karena tertembak oleh anak yang sedang memainkan pistol. Demi mengamankan anak tersebut, Vincent mengatakan dia menembak dirinya sendiri



8. GUSTAV KLIMT (1862 - 1918) Austria





"Adele Bloch-Bauer" US $ 148,7 juta / Rp 1,63 triliun

Lukisan karya Gustav Klimt yang berjudul "Adele Bloch-Bauer" laku terjual pada bulan Juni 2006 seharga US $ 148,7 juta kepada Ronald Lauder untuk dipajang di Neue Galerie mililiknya di New York City. 

Karya Gustav Klimt lainnya “Portrait of Adele Bloch-Bauer II” 1912 terjual 8 November 2006 mencapai US $ 87,936 juta.
Lukisan yang berjudul "Adele Bloch Bauer" diselesaikan pada 1907 berukuran 138 X 138 cm terbuat dari minyak dan emas pada kanvas, yang menunjukan ornamentasi yang rumit dan kompleks dalam gaya Jugendstil. Lukisan tersebut dibuat di Wina atas pesanan seorang pengusaha Ferdinand Bloch-Bauer dengan model dalam lukisan tersebut adalah isterinya, Adele Bloch-Bauer. Di akhir hidupnya, Adele meminta pada suaminya menyumbangkan lukisan Klimt ke Galeri Negara Austria pada tahun 1925. Lukisan ini sempat disita oleh Nazi dan sempat pula menjadi polemik kepemilikan yg sah atas lukisan tersebut.

Gustav Klimt adalah seorang pelukis Austria beraliran simbolisme, lahir 14 Juli 1862 kemudian wafat 6 Pebruari 1918, Ia adalah anggota aktif dan paling terkenal dari gerakan Art Nouveau Wina (Vienna Secession). Sebagian besar karyanya dipajang di Vienna Secession Gallery. Karya-karya besarnya termasuk lukisan, mural, sketsa, dan obyek-obyek seni lainnya. Subyek utama Klimt adalah wanita, dan karya-karyanya menunjukan erotisme dan kecantikan. Gambar-gambarnya dengan pensil, yang berjumlah sangat banyak, dianggap sebagai peninggalan terbaiknya.



9. EDVARD  MUNCH (1863 - 1944) Norwegia








"The Scream" US $ 119,9 jt / Rp 1,31 triliun

"The Scream" sebuah lukisan karya pelukis ekspresionis Norwegia, Edvard Munch, dilelang di Sotheby, New York, Mei 2012 dengan harga US $ 119,9 juta, sekitar Rp 1,31 triliun. Kisah seorang yang ketakutan menjerit dengan latar belakang cakrawala yang berwarna merah darah dan dataran biru gelap kehitaman dalam lukisan Edvard Munch berjudul "The Scream" 1893, Galeri Nasional, Oslo.

Edvard Munch lahir 12 Desember 1863 – meninggal 23 Januari 1944  adalah pelukis aliran ekspresionisme berkebangsaan Norwegia. Gambarannya terhadap kesengsaraan atau penderitaan sangat memengaruhi perkembangan ekspresionisme di Jerman pada permulaan abad 20. 

Sebagaimana halnya dengan banyak karya lainnya, Munch juga melukis beberapa versi untuk lukisan berjudul The Scream. Salah satu dicuri pada tahun 1994 dan lainnya pada tahun 2004. Kedua lukisan yang dicuri ini akhirnya dapat ditemukan kembali.
The Scream(1893) awalnya disebut Despair, lukisan paling terkenal Munch, dianggap sebagai ikon penggambaran penderitaan dan merupakan salah satu bagian dari seri yang disebut The Frieze of Life, di mana Munch mengeksplorasi tema kehidupan, cinta, takut, kematian, dan kesedihan.  Diduga Munch sedang mengalami depresi berat saat mengerjakan lukisan ini seperti dituliskannya dalam catatan hariannya mengenai latar belakang pembuatan The Scream.
"I was walking along the road with two friends. The sun was setting. I felt a breath of melancholy – Suddenly the sky turned blood-red. I stopped, and leaned against the railing, deathly tired – Looking out across the flaming clouds that hung like blood and a sword over the blue-black fjord and town. My friends walked on – I stood there, trembling with fear. And I sensed a great, infinite scream pass through nature." (Munch, 1892).
 
Ibunya meninggal karena tuberkulosis waktu ia masih berusia 5 tahun, lalu ia kehilangan saudara perempuannya saat berumur 14 tahun. Ketika ia berumur 25 tahun, ayahnya meninggal dunia. Tidak lama setelah itu, saudara perempuan satu-satunya, Laura, mengalami depresi berat dan masuk rumah sakit jiwa. Bagi Munch, hidupnya dikelilingi dengan tanda-tanda kematian. Mungkin latar belakang yang demikian menjadi salah satu alasan mengapa Munch melihat seni sebagai sebuah pengalaman pribadi. Seni menjadi medium untuk menjelaskan tentang hidup dan maknanya bagi dirinya sendiri. Dan mungkin latar belakang itu pula yang membuatnya memilih gaya ekspresionis dalam melukis.
Sumber : id.wikipedia.org. Ev. Maya Sianturi, bulettinpilar.com

 

 10. PABLO PICASSO (1881 - 1973) Spanyol









"Nude, Green Leaves and Bus" US $ 106,5 jt / Rp 1,17 triliun


Karyanya yang berjudul "Nude, Green Leaves and Bus" terjual dengan harga US $ 106,5 juta (sekitar Rp 1,17 triliun) di acara lelang di Christie New York.

Lukisan berjudul “Boy with a Pipe” di 1904 terjual 4 May 2004 seharga US $ 104.1 juta. Lukisan judul “Dora Maar with Cat” di 1941 telah terjual 3 May 2006 seharga US $ 95.2 juta. Lukisan “Woman with arms crossed,” tahun 1901-1902 telah terjual 18 November  2000  seharga US $ 55.0 juta.
 
Pablo Ruiz Y Picasso dilahirkan tahun 1881 di kota Malaga, Spanyol. Tahun 1904 menetap di Paris.
Picasso berkata mengenai cara dia melukis, "Bila kamu melukis cangkir, akan kutunjukan padamu bahwa bentuknya bundar; tapi itu sesuatu irama umum dan konstruksi lukisan memaksa aku menunjukan bahwa yang namanya bundar itu sebagai sesuatu yang persegi"
Gaya seni Picasso dikagumi karena imajinasinya, vitalitasnya dan kepercayaannya terhadap dunia luar. Dia merupakan tokoh utama dalam seni modern dan tokoh central dalam perkembangan "Kubisme" dan dia juga ternama karena kebrilianan otak serta kemampuan tekniknya. Sepanjang usianya dia sudah mencipta lebih dari 20.000 hasil seni yang mencengangkan. Mungkin tak ada pelukis dalam sejarah yang sanggup melakukan karya dengan kualitas begitu tinggi dengan banyak cara dan gaya. Karyanya selalu mencapai harga tinggi, karena itu dia menjadi orang yg amat kaya raya.



11. SALVADOR DALI (1904 - 1989) Spanyol






Dali, Klimt Paintings Fail to Sell at US $124.7 (Rp 1,3 triliun)  

High-value paintings by  Gustav Klimt "Lakeshore with Birches" 1901  - and Salvador Dal failed - 'Oasis' 1946 to sell at US $124.7 million auction in London  tonight as wealthy buyers of Impressionist and modern art balked at over-ambitious estimates. (Bloomberg.com by Scott Reyburn Feb 8, 2012 2:12 PM)
Salvador Domingo Felipe Jacinto Dalí i Domènech lahir di Fiqueres, Spanyol, 11 Mei 1904. dan hingga wafat 23 Januari 1989 di Spanyol. Menimba ilmu di Real Academia de Bellas Artes de San Fernando, Madrid. Selain ke ahliannya melukis, Dali juga pandai menggambar, fotographi, seni patung, menulis dan film. Aliran lukisannya lebih terkenal dengan Surealisme walaupun kadang dia melukis bergaya kubisme atau Dadaisme.

Dali seorang artis dengan talenta dan imaginasi yang tinggi. Dia mengakui bahwa dia sangat menyukai melakukan hal yang tidak biasa, karena itupula dengan sifat keteaterannya yang eksentrik kadang mempengaruhi karya lukisnya yang banyak menarik perhatian publik.
Lukisan paling terkenal oleh Salvador Dali, The Persistence of Memory dibuat pada tahun 1931 dan sekarang dipajang di Museum of Modern Art di New York City. .


12. MARK ROTHKO (1903 - 1970) America









"WHITE CENTER" 1950, US $ 72,84 juta / Rp 801 miliar


Lukisan Mark Rothko berjudul “White Center” 1950 terjual laku di tahun 2007 mencapai US $ 72.84 juta.

Mark Rothko lahir di Dvisk, Rusia, pada tanggal 25 September 1993. Dibesarkan dalam keluarga yang terdidik dengan kecenderungan Zionis. Pada usia 10 tahun Rothko dan keluarganya berimigrasi ke Amerika dan tahun 1924 terdaftar di Art Students League kemudian  tahun 1929 Rothko mengajar anak anak di Akademi Pusat Yahudi Brooklyn Center, posisi tersebut dipertahankan selama lebih dari dua puluh tahun.

Pameran tunggal yang pertama pada tahun 1933 di Museum of Art di Portland dan beberapa bulan kemudian pameran di Galeri Seni Kontemporer.  Kesepuluh kali pameran, lukisan Rothko dalam gaya ekspresionis. Media lukisannya kadang menggunakan cat minyak, kadang cat air dan nampak tercermin dalam minatnya pada mitologi Yunani, seni primitif dan tragedi kristen. dalam perkembangan lukisannya menjelajahi teknik gambar yang spontan dalam menciptakan lukisan abstrak, bentuk bentuk cahaya yang menyinggung kehidupan.

Pada tahun 1958 Rothko menerima komisi pertama untuk serangkaian melukis untuk restoran Four Seasons di New York. Komisi kedua untuk mural pada tahun 1961 untuk pusat Holyoke di Harvard University. kemudian komisi ketiga sampai dengan komisi terakhir di sebuah Kapel Interdenominasi di Houston yang dirancang oleh Philip Johnson dan sekarang Kapel tersebut dinamakan Kapel Rothko. Pada tahun 1968 Rothko terpilih menjadi anggota Institut Nasional seni dan Sastra. Tahun berikutnya menerima gelar kehormatan dari Universitas Yale sebagai Doctor of Fine Arts. Pada tahun 1970 Rothko bunuh diri di studio lukisnya.
 sumber : studiocleo.com/gallerie/rothko/biography
13. WILLEM DE KOONING (1904 -1997)
      America




"Women III" US $ 152,5 juta / Rp 1,67 triliun

"Women III" adalah karya lukisannya yang bergaya ekspresionis abstrak terjual pada November 2006 dengan harga US $ 152,5 juta. Lukisan ini dibuat tahun 1951 berukuran 1,7 m X 1,2 m.
Era pasca-Perang Dunia II, de Kooning  sebagai pelukis beraliran  ekspresionisme abstrak , dan merupakan bagian dari kelompok seniman yang kemudian dikenal  New York School. Pelukis lain dalam kelompok ini termasuk Jackson Pollock, Elaine de Kooning, Lee Krasner, Franz Kline, Arshile Gorky, Mark Rothko, Hans Hofmann, Adolph Gottlieb, Anne Ryan, Robert Motherwell, Philip Guston, dan Clyfford Still.

Pada September 2011 karya
De Kooning mendapatkan kerhormatan pada pameran retrospektif berskala besar, De Kooning  A Retrospective 18 September 2011 - 9 Januari 2012 di MoMA di New York City.
Willem de Kooning lahir 24 April 1904 di North Rotterdam dan meninggal 19 March 1997 di Long Island, New York United States. Menjalankan pendidikan  artistik di Rotterdam Academy of Fine Arts dan Teknik selama delapan tahun.  Pada tahun 1920 ia bekerja sebagai asisten direktur seni di department store Rotterdam.  Kemudian dia pindah ke Amerika Serikat sebagai penumpang gelap  kapal barang Inggris SS Shelley pada tahun 1926. De Kooning adalah salah satu dari tiga puluh delapan seniman yang dipilih dari undangan umum untuk New York City artis metropolitan untuk merancang dan melukis 105 mural publik pada 1939 New York World Fair
Pada tahun 1938 , mungkin di bawah pengaruh Arshile Gorky , De Kooning dalam lukisannya memulai  dengan pigure laki-laki , termasuk karyanya yang berjudul   Two Men Standing , Man , dan  Gambar Pria Duduk , sementara secara bersamaan memulai melukis lebih  ke abstraks murni berwarna warni , seperti  pada  Pink Landscape dan Elegy . Sepertinya karyanya terus berkembang , warna tinggi dan garis-garis elegan dari abstraksi mulai merayap ke dalam karya-karya yang lebih figuratif , dan secara kebetulan figure  dan abstraksi terus berlanjut hingga tahun 1940-an

Pada tahun 1938 , de Kooning bertemu Elaine Marie Fried , kemudian dikenal sebagai Elaine de Kooning , yang dinikahinya pada tahun 1943 . Dia juga menjadi artis yang signifikan . Selama tahun 1940-an , ia menjadi semakin diidentikkan dengan gerakan Abstrak ekspresionis dan diakui sebagai salah satu pemimpin
di pertengahan 1950-an. Dia mengajar di Black Mountain College di North Carolina pada tahun 1948 dan di Yale School of Art pada 1950-1951 . Pada tahun 1950 , de Kooning adalah salah satu dari 17 Ekspresionis Abstrak yang menonjol.




14. FRANCIS BACON (1909 -1992) Inggris







"Three Studies of Lucian Freud" US $ 142,4 jt / Rp 1,56 triliun


Lukisan karya seniman Inggris , Francis Bacon, berjudul "Three Studies of Lucian Freud" yang dirampungkan pada 1969. laku terjual US $ 142,4 juta (Rp 1,56 triliun) dalam acara lelang di Christie, New York. (13/11/2013)
Lukisan cat minyak di atas kanvas berjudul 'Study for a Potrait of Peter Lacy' dipandang sebagai salah satu karya penting Bacon dan akan menjadi salah satu sorotan dalam penjualan pada malam seni kontemporer Sotheby's pada 14 Mei 2013..
Lukisan itu dalam warna biru, hijau dan hitam, menampakkan Lacy duduk di suatu pagar sambil memegang segelas anggur. Karya tersebut dilukis beberapa bulan setelah kematian Peter Lacy akibat alkohol.
"Ini menandai semacam lautan perubahan dalam bahasa gambar pada lukisan Bacon tahun 1962. Susunan yang radikal, komposisi lukisan pagar horisontal di bawah sosok obyeknya dan sangat bergaya abstrak-impresionis Amerika dan permainan warna serta latar belakangnya," papar Oliver Baker. Deputi Kepala Sotheby's di Eropa
"Jika kita memperhatikan seluruh karya Bacon, dan seluruhnya tidak lebih dari 600 lukisan, kebanyakan didedikasikan pada orang-orang yang tergolong teman dan kerabat," kata Barker. 
Lukisan itu telah dijual dari koleksi pribadi dan sudah 40 tahun tidak terpampang untuk umum. Karya tersebut akan dipamerkan di London mulai 12 - 16 April dan di New York mulai 3 Mei.
Barker mengatakan, pra-penjualan akan menaksir minat terhadap karya-karya Bacon sejak mendapat perbaikan pada pasar seni tahun 2008. Catatan penjualan karya Bacon dalam lelang adalah 86,3 juta dolar pada lelang di Sotheby's New York tahun 2008 untuk karya berjudul 'Triptych, 1976' yang diangkat dari mitologi Yunani kuno dan legenda Prometheus.
"Kolektor seni besar dunia disadarkan oleh kenyataan, bahwa Bacon tidak diperdebatkan lagi, adalah salah seorang pelukis penting dalam 100 tahun terakhir," tutur Barker.

Sumber: ANT, Reuters - Editor: Ary Nugraheni



15. JACKSON POLLOCK (1912 - 1956) 
      America







"No.5, 1948" US $ 155,2 juta / Rp 1,7 triliun

Pelukis Amerika yang dikenal berkontribusi pada gerakan ekspresionis abstrak. Lukisannya yang berjudul "No.5, 1948" pernah menjadi polemik penjualan, akhirnya polemik itu ditengahi oleh Balai Lelang Sotheby ini mencapai harga fantastis US $ 155,2 jt.

Paul Jackson Pollock adalah seorang pelukis Amerika pelopor aliran abstrak ekspresionis. Pollock memulai karir melukisnya pada tahun 1929 di Art Students's League, New York, di bawah asuhan Thomas Hart Benton, seorang pelukis muralis kenamaan New York. Dalam perjalanan melukisnya, Pallock memulai dengan menggunakan aliran regionalis atau biasa disebut aliran naturalis. Seiring perjalanan, ia mulai mengikuti aliran muralis, sebuah aliran dimana melukis dengan menggunakan media besar yang permanen seperti dinding atau langit-langit atap.
Percampuran aliran antara regionalis, muralis, ditambah dengan sedikit surealis pada aspek-aspek tertentu membuat imajinasi Pollock terbangun dengan memulai satu aliran baru yang disebut abstrak ekspresionis. Pada aliran yang ia ciptakan ini bermula saat dirinya tengah melukis di atas kanvas dengan lantai sebagai alas. Saat itu, ia memulai dengan bentuk tetesan-tetesan yang ada di kaleng cat yang kemudian disembur dengan menggunakan kuas. Tak puas hanya dengan kuas, Pollock berkreasi dengan benda-benda padat atau asing yang sekiranya dapat meratakan tetesan-tetesan warna dari kalengnya, seperti pecahan kaca, pisau, kayu, bahkan campuran dari pasir sekalipun. Ditemukan pada beberapa buku biografi, Pollock mengaku bahwa apa yang ia ciptakan adalah berasal dari ketidak sengajaan yang kemudian dikreasikan sedemikian rupa hingga didapatkan hasil berupa lukisan yang sepenuhnya abstrak. Hal ini diakui banyak orang bahwa melukis dengan hati akan mempengaruhi hasil dari lukisan yang dibuat seperti halnya terjadi pada banyak pelukis lain. Penemuan aliran ini terjadi pada tahun 1947.
Sebelumnya, suami dari aktris sekaligus pelukis Lee Krasner ini menghabiskan waktunya dengan bekerja di Federal Art Project sebelum akhirnya bekerja secara independen dengan menciptakan lukisan-lukisan abstrak dan dipamerkan di beberapa museum. Tak hanya itu, ia juga mendirikan sebuah studio lukis bersama dengan istrinya yang ia beri label Pollock-Krasner House and Studio.
 Pada tahun 1956, Pollock dinyatakan meninggal akibat kecelakaan yang menewaskan dirinya dan penumpang lainnya, Edith Metzger. Kecelakaan tersebut diakibatkan oleh Pollock yang tengah mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Ia dan rekannya tewas di tempat, sementara ibu Pollock, Ruth Kligman dinyatakan selamat.
Sepeninggalnya, studio lukis milik Pollock dan istrinya dikelola secara resmi oleh Stony Brook Foundation, sebuah organisasi yang bernaung di bawah Stony Brook University. Pada tahun 1985, melalui organisasi lain didirikan sebuah yayasan yang menaungi pelukis independen yang "kurang beruntung", Pollock-Krasner Foundation, yang kemudian hak ciptanya berada pada Artist Rights Society.
sumber : Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan.merdeka.com